Lokasi penggalian itu terletak tepat di dalam sebuah reruntuhan gedung di kota Castulo. Tim arkeolog menemukan sejumlah fragmen kaca berukuran besar dan kecil dengan desain yang turut menarik perhatian mereka.
Potongan-potongan itu pun disatukan dan membentuk sebuah piring berdiameter 22 sentimeter. Piringan itu dipajang di sebuah museum di kota Linares, Spanyol tenggara. Gambar itu memperlihatkan ukiran Yesus sedang mengenakan toga Romawi dengan gaya rambut rapi. Ia menggenggam salib dan sebuah injil. Di sebelah kiri kanan Yesus, berdiri dua sosok yang diyakini adalah Rasul Petrus dan Paulus.
Para ahli mengatakan, tampilan Yesus yang tanpa janggut dengan rambut pendek adalah ciri-ciri yang langka ditemui dalam penggambaran Yesus. “Adegan ini diambil di bola langit, dibingkai dalam dua pohon kelapa, yang dalam icon Kristen mengartikan keabadian, akhirat dan surga,” seperti dikutip dari ABC.
Para arkeolog meyakini, piringan itu merupakan peninggalan penting yang menggambarkan sejarah perjalanan masuknya kekristenan di Spanyol, tepat tak lama setelah Kaisar Konstantinus melegalisir agama Kristen di seluruh Kekaisaran Romawi.
Sumber : Bbc.co.uk/Satuharapan.com/ls